Beberapa pendukung juga ingin Biden lebih fokus menopang demokrasi di dalam negeri. Satu ujian awal datang ketika House of Representatives menyetujui Protecting Our Democracy Act, yang ketiga dari tiga undang-undang sebagian besar didukung oleh Demokrat. Ketiganya diperkirakan akan terhenti oleh Partai Republik di Senat.
“Di sini, di Amerika Serikat, kita tahu demokrasi kita tidak kebal dari ancaman,” kata Wakil Presiden Kamala Harris dalam sambutannya untuk menutup hari pertama pertemuan.
“6 Januari tampak besar dalam hati nurani kolektif kita dan undang-undang anti-pemilih yang telah disahkan banyak negara bagian adalah bagian dari upaya yang disengaja untuk mengecualikan orang Amerika dari berpartisipasi dalam demokrasi kita," ujarnya.
Acara yang diselenggarakan AS ini pun mendapat reaksi keras dari musuh utama dan negara-negara lain yang tidak diundang. Para duta besar untuk AS dari China dan Rusia menulis esai bersama yang menggambarkan pemerintahan Biden menunjukkan mentalitas Perang Dingin yang akan membangkitkan konfrontasi ideologis dan keretakan di dunia.
Pemerintah juga menghadapi pengawasan atas cara memutuskan negara mana yang akan diundang. China dan Rusia termasuk di antara mereka yang tidak menerima undangan.