Senin 13 Dec 2021 18:16 WIB

Kisah Dahsyatnya Tornado Meratakan Permukiman di Kentucky

Akibat tornado di Kentucky banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Tornado menerjang negara bagian  Kentucky, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12) waktu setempat. Akibat tornado di Kentucky banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah.
Foto:

Kisah Haru Pekerja Pabrik

Pekerja pabrik lilin, Autumn Kirks, mengatakan dia dan kekasihnya Lanny Ward berjarak sekitar 10 kaki di lorong ketika seseorang menyerukan mereka untuk berlindung dari terjangan tornado. Tiba-tiba, dia melihat langit dan kilat di mana ada tembok dan Ward jauh dari jangkauan pandangannya.

"Saya ingat mengalihkan pandangan saya darinya sebentar dan kemudian dia pergi," katanya.

Kemudian, dia mendapat kabar buruk bahwa Ward telah terbunuh dalam badai. "Itu tak terlukiskan," kata Pastor Joel Cauley tentang lokasi bencana. "Itu hampir seperti Anda berada di zona senja. Anda bisa mencium aroma lilin dan Anda bisa mendengar teriakan minta tolong. Bau lilin dan semua sirine bukanlah sesuatu yang saya harapkan untuk dialami pada saat yang bersamaan," ujarnya.

Bencana alam ini juga menewaskan sedikitnya enam orang di Illinois, di mana pusat distribusi Amazon di Edwardsville terkena dampak. Empat orang meninggal di Tennessee. Dua orang meninggal di Arkansas, di mana sebuah panti jompo hancur. Gubernur mengatakan para pekerja melindungi penduduk dengan tubuh mereka sendiri dan dua orang lainnya meninggal di Missouri.

Puing-puing dari bangunan yang hancur dan pohon-pohon yang rusak menutupi tanah di Mayfield, sebuah kota berpenduduk sekitar 10 ribu orang di Kentucky barat. Lembaran logam yang bengkok, kabel listrik yang jatuh, dan kendaraan yang rusak berjajar di jalan-jalan. Jendela-jendela pecah dan atap gedung-gedung yang masih berdiri pun terkoyak.

Dalam bayang-bayang tempat kudus gereja mereka yang hancur, dua jemaat di Mayfield berkumpul pada Ahad untuk berdoa bagi mereka yang hilang. Anggota Gereja Kristen Pertama dan Gereja Presbiterian Pertama bertemu di tempat parkir yang dikelilingi oleh puing-puing, tumpukan batu bata, dan logam yang pecah.

"Kota kecil kami tidak akan pernah sama, tetapi kami tangguh," kata Laura McClendon. "Kita akan sampai di sana, tapi itu akan memakan waktu lama," imbuhnya.

Kentucky adalah negara bagian yang paling parah dilanda badai angin puting beliung pada pertengahan Desember yang tidak biasa di seluruh Midwest dan Selatan. Tornado meratakan seluruh komunitas dan menewaskan sedikitnya 14 orang di empat negara bagian lainnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement