Sabtu 28 May 2022 19:20 WIB

Beijing Longgarkan Pembatasan Covid-19 Mulai Ahad

Beijing sempat dilanda dua klaster baru pada 24 Mei lalu.

Seorang petugas keamanan memegang kode QR untuk memindai kode kesehatan warga di luar pusat komunitas, Rabu, 25 Mei 2022, di Beijing, China. Sebagian wilayah Beijing dengan kasus Covid-19 rendah mulai dapat menerapkan bekerja di kantor.
Foto:

Tim inspeksi mengungkapkan bahwa klaster proyek pembangunan jaringan kereta metro line 11 menemukan seorang pekerja bermarga Liu mengajak 24 pekerja lainnya meninggalkan area terkontrol di Distrik Fangshan pada 4 Mei, yaitu sehari setelah otoritas setempat menerapkan pembatasan wilayah. Sekelompok pekerja itu pergi ke dua distrik lainnya di Beijing, yakni Haidian dan Daxing.

Liu dan kawan-kawan diminta keterangan petugas keamanan. Beberapa pihak terkait perusahaan tersebut dikenai sanksi perusahaan.

Beberapa staf kantor pemerintahan yang bertanggung jawab dalam tindakan antipandemi di Fangshan, Haidian, dan Daxing juga dikenai sanksi karena dianggap lalai. Polisi juga menginvestigasi perusahaan Yunda Express Cabang Changyang di Distrik Fangshanatas pelanggaran tindak pencegahan penyakit menular.

Sementara itu, polisi menahan enam orang di lingkungan Beijing Pushi Medical Laboratory Co terkait tes PCR. Izin usaha laboratorium yang berlokasi di Distrik Fangshan tersebut juga dicabut karena ulah para karyawannya.

"Dari enam tersangka ada petugas kontrol lab dan departemen legal," kata juru bicara Biro Keamanan Kota Beijing, Pan Xuhong, seperti dikutip media setempat.

Para tersangka hanya menguji lebih sedikit dari jumlah sampel tes PCR yang banyak itu.Sampai saat ini,Beijing masih menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di beberapa distrik. Di Distrik Fangshan, dalam jangka waktu 24 jam dari Senin (23/5/2022) hingga Selasa (24/5/2022) terdapat 292 kasus positif.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement