Selasa 02 Aug 2022 13:37 WIB

Isolasi Lagi, Biden Kembali ke Balkon dan Berteman Anjing

Diagnosis awal Covid-19 Biden membuatnya batuk dan pilek yang berkepanjangan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Gedung Putih terlihat Sabtu, 30 Juli 2022, di Washington. Presiden Joe Biden dites positif COVID-19 lagi pada hari Sabtu, sedikit lebih dari tiga hari setelah ia diizinkan keluar dari isolasi virus corona, kata Gedung Putih, dalam kasus
Foto:

Jean-Pierre mengatakan, 17 orang yang awalnya diidentifikasi sebagai kontak dekat Biden ketika pertama kali dites positif. Kini ada  enam orang yang dianggap berisiko dari infeksi rebound dan telah melakukan tes dengan hasil negatif untuk Covid-19.

Biden telah bekerja dari Treaty Room lantai dua yang penuh hiasan atau melangkah ke Balkon Truman yang berdekatan yang menghadap ke South Grounds dan Monumen Washington. Sejumlah staf penting bersamanya di kediaman, termasuk petugas keamanan dan medis dan sejumlah kecil pembantu, yang tetap bermasker untuk perlindungan. Pertemuan langsung termasuk pengarahan keamanan nasional hariannya, telah bergeser ke format virtual.

Rencana untuk memungkinkan seorang presiden bekerja dalam isolasi pertama kali dikembangkan ketika Presiden Donald Trump saat itu dinyatakan positif Covid-19 pada Oktober 2020. Dia diharuskan mendapatkan perawatan di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

Ketika varian omicron yang sangat menular menyebar dan kasus-kasus berada di sekitar Biden, pemerintahannya menyempurnakan rencana untuk melaksanakan tugasnya saat mengisolasi Gedung Putih. Kondisi ini nampak ketika dia mengumumkan operasi kontraterorisme besar di Afghanistan.

Biden mengenakan setelan gelap dan dasi merah berjalan ke podium yang telah didorong ke balkon Blue Room pada Senin malam (1/8/2022).

 

Biden memberi tahu publik tentang pembunuhan pemimpin Alqaidah Ayman al-Zawahri dalam serangan AS di Afghanistan selama akhir pekan. Gedung Putih mengizinkan hanya satu reporter media cetak untuk menyaksikan Biden menyampaikan pidatonya, dengan melihat melalui jendela di Red Room yang berdekatan. Seorang juru kamera televisi merekam presiden dan seorang fotografer mengambil foto.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement