Kamis 22 Dec 2022 07:05 WIB

Tiba di AS, Zelenskyy Langsung Lakukan Pertemuan dengan Biden 

Kunjungan ke AS adalah perjalanan pertama Zelenskyy ke luar negaranya sejak invasi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjalan di sepanjang barisan tiang Gedung Putih, Rabu, 21 Desember 2022, di Washington.
Foto:

Kunjungan Zelenskyy ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali dukungan bagi Ukraina di AS dan seluruh dunia. Muncul kekhawatiran bahwa sekutu semakin lelah dengan perang yang mahal dan gangguannya terhadap pasokan pangan dan energi global.

Agar bisa sampai ke AS, Zelenskyy melakukan perjalanan yang mudah dan berbahaya pada Selasa. Penyiar swasta Polandia TVN24 melaporkan, Zelenskyy menyeberang ke Polandia dalam perjalanan ke AS  Rabu pagi. Stasiun tersebut menayangkan rekaman Zelenskyy yang tiba di stasiun kereta dan dikawal ke iring-iringan mobil SUV AS. 

photo
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara dalam konferensi pers dengan Presiden Joe Biden di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Rabu, 21 Desember 2022. - (AP Photo/Andrew Harnik)

TVN24 mengatakan dalam video itu yang sebagian diburamkan karena alasan keamanan, direkam di Przemysl, kota perbatasan Polandia yang telah menjadi titik kedatangan banyak pengungsi yang melarikan diri dari perang. Tindakan itu dinilai perlu, menurut pejabat setempat karena mengutip masalah keamanan sehingga perlu berhati-hati tentang rencana perjalanan Zelenskyy. Pejabat AS mengkonfirmasi, bahwa Zelenskyy tiba dengan jet Angkatan Udara AS yang mendarat di Pangkalan Bersama Andrews, tepat di luar ibu kota dari kota Rzeszow, Polandia.

Invasi Rusia telah kehilangan momentum. Provinsi Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia yang dicaplok secara ilegal tetap diperebutkan dengan sengit. Dengan pertempuran di timur menemui jalan buntu, Moskow telah menggunakan rudal dan pesawat tak berawak untuk menyerang peralatan listrik Kiev, berharap untuk membuat orang-orang tanpa listrik saat cuaca dingin mulai terjadi.

Sedangkan upaya baru Presiden Rusia Vladimir Putin adalah meningkatkan pasukan di Ukraina. Dia  mengatakan kepada para pemimpin militer negaranya pada Rabu, bahwa Moskow akan mencapai tujuan yang dinyatakannya di Kiev dan menggunakan pengalaman tempur untuk memperkuat militernya. Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, militer Rusia harus diperluas dari sejuta pasukan saat ini, menjadi 1,5 juta pasukan selama pertempuran di Ukraina.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement