Ahad 03 Sep 2023 15:15 WIB

Orang Terkaya Ukraina Ditahan atas Tuduhan Penipuan

Ihor Kolomoisky adalah salah satu oligarki paling terkenal dan terkaya di Ukraina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pengadilan Ukraina telah menahan seorang miliarder, Ihor Kolomoisky atas tuduhan penipuan dan pencucian uang.
Foto:

Selama perang, Zelenskyy sangat menekankan tindakan keras Ukraina terhadap korupsi seiring dengan pengajuan Kiev untuk bergabung dengan Uni Eropa.  Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan senilai puluhan miliar dolar untuk membangun kembali Ukraina setelah perang yang kini berlangsung selama 18 bulan.

 

Dua anggota parlemen yaitu Yaroslav Zheleznyak dan Iryna Gerashchenko  menyatakan, tindakan terhadap Kolomoisky bertujuan untuk menghasilkan publisitas positif di kalangan pendukung asing Ukraina serta masyarakat dalam negeri yang bosan dengan perang dan khawatir tentang masalah korupsi yang sudah mengakar.

 

Ini bukan langkah pertama Ukraina untuk menindak Kolomoisky pada masa perang. Pada November, negara mengambil kendali atas saham-saham di perusahaan-perusahaan strategis besar, yang beberapa di antaranya terkait dengan Kolomoisky. Ukraina juga menerapkan undang-undang masa perang untuk membantu upaya perang.

 

Tahun ini, petugas keamanan menggeledah rumah Kolomoisky sehubungan dengan penyelidikan terpisah terhadap penggelapan dan penghindaran pajak di dua perusahaan minyak terbesar di negara itu, yang sebagian dimiliki oleh pengusaha tersebut. Kolomoisky adalah mantan pemilik bank terkemuka Ukraina, PrivatBank, yang dinasionalisasi pada akhir 2016 sebagai bagian dari pembersihan besar-besaran sistem perbankan.

 

Kolomoisky memiliki sejumlah aset di sektor energi, perbankan, dan sektor lainnya, termasuk salah satu saluran televisi paling berpengaruh di Ukraina. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Kolomoisky pada 2021 karena keterlibatannya dalam korupsi yang signifikan. Pihak berwenang AS juga menuduh Kolomoisky dan mitra bisnisnya mencuci dana curian melalui Amerika Serikat. Namun Kolomoisky membantah melakukan kesalahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement