Selasa 19 Dec 2023 15:02 WIB

Kepala CIA Bertemu Perdana Menteri Qatar dan Kepala Intelijen Israel

Mereka membahas kesepakatan baru untuk menjamin pembebasan sandera IsrAEL.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Truk bantuan kemanusiaan masuk melalui penyeberangan Kerem Shalom dari Israel menuju Jalur Gaza pada Senin, 18 Desember 2023.
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Truk bantuan kemanusiaan masuk melalui penyeberangan Kerem Shalom dari Israel menuju Jalur Gaza pada Senin, 18 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala CIA Bill Burns bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala badan mata-mata Israel Mossad di Warsawa pada Senin (18/12/2023). Mereka membahas kesepakatan baru yang potensial untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas di Gaza.

Informasi pertemuan ini disampaikan dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak bersedia disebutkan namanya. Sebelumnya, situs berita Axios sudah melaporkan pertemuan tersebut akan berlangsung dengan mengutip dua pejabat AS dan Israel.

Baca Juga

Pada Sabtu (17/12/2023) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya mengkonfirmasi negosiasi baru sedang berlangsung untuk memulihkan sandera yang ditahan Hamas. Setelah sumber mengatakan kepala intelijen Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar, negara yang menjadi penengah dalam konflik Israel-Palestina.

Seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepala Mossad David Barnea bertemu dengan Al Thani di Eropa pada Jumat (16/12/2023). Menteri koordinator layanan khusus Polandia mengatakan ia bertemu dengan Burns pada Senin. Namun tidak menyebutkan kegiatannya yang lain di Warsawa. 

"Pada Senin, 18 Desember 2023, tamu saya adalah William Burns, Direktur CIA. Kami mendiskusikan kerjasama sekutu Polandia-Amerika saat ini di bidang keamanan, terutama dalam konteks perang di Ukraina," kata Tomasz Siemoniak di media sosial X.

"Kami juga berbicara tentang tantangan bagi NATO sebelum KTT mendatang di Washington pada 2024. Kami menekankan keinginan bersama kami untuk mempertahankan kerja sama yang erat antara dinas rahasia negara kami," tambahnya.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement