Kamis 15 Feb 2024 01:10 WIB

Warga Palestina Kelaparan, Warga Israel Malah Minta Bantuan ke Gaza Dihentikan

Organisasi kemanusiaan memperingatkan setiap hari kelaparan di Gaza bertambah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Konvoi truk yang membawa pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza menunggu di jalan utama gurun Ismailia, sekitar 300 km timur perbatasan Mesir dengan Gaza, dalam perjalanan menuju penyeberangan Rafah, Mesir, Selasa (13/2/2024). Bantuan kemanusiaan terus mengalir untuk warga Palestina di Gaza. Lebih dari 28.300 warga Palestina terbunuh akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Foto:

Sebelumnya pada hari itu, Organisasi-organisasi kemanusiaan termasuk Save the Children, memperingatkan setiap hari kelaparan di Gaza bertambah karena berlanjutnya pertempuran dan blokade di Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad al-Maliki mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin memperpanjang perang di Gaza demi karier dan masa depan pribadinya.

"Sangat jelas dia tidak peduli dengan nasib, kehidupan, orang-orang yang tidak bersalah baik di Israel maupun di Palestina, para sandera Israel dan orang-orang Palestina yang tidak bersalah di Gaza," kata al-Maliki saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Siprus di Nicosia.

"Ini adalah sesuatu yang harus kita sesalkan dan kita harus benar-benar menentangnya," tambahnya.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencegah eskalasi lebih lanjut (dan) perpanjangan perang, untuk membuka front lain, baik di Tepi Barat atau di Lebanon selatan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement