Senin 07 Sep 2015 15:49 WIB

Mengintip Isi Tas para Pengungsi Suriah

Isi tas salah satu pengungsi asal Suriah
Foto:

Pengungsi asal Suriah lainnya bernama Houthayfa. Pria berusia 21 tahun ini tidak membawa barang terlalu banyak. Hampir semua barang yang dimilikinya ditinggal begitu saja di Suriah. Jadi, Houthayfa hanya membawa barang seadanya.

Houthayfa hanya membawa jaket berwarna hitam agar membuat dirinya selalu hangat, sebotol air yang menemaninya jika dilanda kehausan di tengah perjalanan. Paspor merupakan dokumen wajib yang dibawanya kemana-mana. Termasuk juga dokumen kelengakapan dirinya sebagai anggota tentara.

Tidak seperti Houthayfa, pengungsi asal Suriah lainnya bernama Ahmed Abu Zeid membawa barang cukup banyak di dalam tasnya. Pemuda berusia 19 tahun ini membawa beberapa kotak rokok. Roti, daging sapi kornet, dan beberapa botol air minum.

Agar selamat dalam perjalanan melautnya menuju negeri tujuan, Abu Zeid tidak lupa membawa pelampung. Termasuk topi untuk melindunginya dari terpaan sinar matahari yang menyengat. Obat penghilang rasa sakit dan penawar mabuk laut juga dimasukkan ke dalam tas Abu Zeid. Dan, tentu saja paspor sebagai identitas diri Abu Zeid. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement