Sabtu 26 Dec 2015 12:02 WIB

15 Aksi 'Tak Biasa' Pemimpin Dunia 2015

Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto:
Recep Tayyip Erdogan

ANKARA -- Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan, untuk pertama kalinya mengakui bahwa ia merasa terisolasi secara politik. Namun ia menyatakan hal itu hanya bentuk dari rasa iri para pemimpin dunia terhadap dirinya.

Seperti dilansir Al-Arabiya pada Selasa (17/2), Erdogan mengatakan di hadapan sejumlah wartawan setelah tur Amerika Latinnya. Ia menjadi lebih vokal untuk membahas isu-isu regional. Hal tersebut, menurutnya, membuat ia menjadi target kritik sejumlah pemimpin dunia.

Namun Erdogan mengatakan, ia tak menjadi masalah selama rakyatnya masih mendukung. "Saya tak peduli terisolasi di mata dunia. Yang penting bagaimana orang melihat saya. Kami melihat selama pemilihan presiden, rakyat tetap memihak saya," kata Erdogan.

Ia menambahkan isolasi selama ini hanya terjadi pada tingkat para pemimpin. Menurut Erdogan, itu merupakan bentuk perasaan iri para pemimpin padanya.

Erdoga melancarkan kritik terbuka pada Presiden Barack Obama terkait penembakan di North Carolina. Erdogan mengecam dukungan Barat pada Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. 

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement