Sabtu 26 Dec 2015 12:02 WIB

15 Aksi 'Tak Biasa' Pemimpin Dunia 2015

Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto:
Dalai Lama

LONDON -- Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, mengatakan tak menutup kemungkinan ke depannya Dalai Lama bisa merupakan seorang wanita. Namun, menurutnya, wanita tersebut harus sangat menarik sebab jika tidak maka ia tak akan berguna.

Dilansir The Guardian, Kamis (24/9), komentar yang disampaikan Dalai Lama dalam sebuah wawancara dengan BBC itu kontan menuai kritikan keras dari aktivis kesetaraan gender. Mereka mengaku kecewa tokoh seperti Dalai Lama bisa mengungkapkan hal semacam itu.

Dalam sebuah wawancara yang beredar secara online pada Senin (21/9) lalu, reporter BBC Clive Myrie mempertanyakan kemungkinan perempuan menjadi Dalai Lama dalam konteks inkarnasi.

Saat itu Dalai Lama menjawab "Ya!". Namun, Dalai Lama mengatakan wanita tersebut harus sangat menarik untuk bisa menjadi Dalai Lama.

Myrie sempat meminta Dalai Lama mengklarifikasi pernyataann tersebut. "Benarkah? Anda bercanda," kata Myrie.

Namun Dalai Lama tak membantah pernyataannya dan membenarkan hal itu. "Tidak, itu benar," ujarnya.

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement