Dalam penampilan pertama sebagai armada yang memperkuat militer Iran, Makran ditampilkan dalam rekaman video yang dirilis oleh militer. Dalam gambar itu menunjukkan helikopter yang membawa pasukan komando ke Makran sebagai bagian dari latihan di Teluk Oman.
Seperti dikutip dari NavalNews, menurut pengamatan, Makran dibangun di Shahid Darvishi dekat Bandar Abbas. Dalam proses perakitannya, armada ini juga terlihat bersama kapal selam Fateh Class dan fregat kelas Mowj.
Pembuatan kapal ini menjadi usaha terbaru Iran karena memiliki dua lambung yang berdampingan. Dalam pantauan awal, proporsinya menunjukkan bahwa itu mungkin Kapal Efek Permukaan (SES).
Kapal dua lambung atau katamaran sendiri bukanlah hal baru di Iran. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sudah mengoperasikan kapal perang katamaran, IRIS Shaheed Nazeri.
Meskipun mendapat publisitas karena penampilannya yang khas, status layanannya tidak jelas. Saat ini kapal Shaheed Nazeri diperbarui. Dengan lambung katamaran ramping yang panjang, kapal ini benar-benar berbeda dari kapal baru.
Prototipe kapal perang SES adalah kelas Skjold milik Angkatan Laut Norwegia. Kapal patroli besar ini memiliki garis siluman dan dipersenjatai dengan meriam 76mm Oto Melara Super Rapid dan delapan rudal anti-kapal NSM.
Hanya saja tidak mungkin kelas Skjold menjadi inspirasi utama. Mitra pertahanan Iran, Korea Utara telah mengembangkan SES selama sekitar 20 tahun.
Pyongyang telah membangun sejumlah desain, kebanyakan sebagai kapal rudal. Banyak fitur lambung miring dan superstruktur yang tampaknya dipengaruhi oleh siluman. Pesawat Iran tampak lebih seperti varian Korea Utara sebelumnya, dengan garis yang kurang tersembunyi.