Sabtu 23 Jan 2021 12:05 WIB

Korut Pertimbangkan Diplomasi untuk Majukan Program Nuklir

Gedung Putih menilai senjata nuklir Korea Utara adalah ancaman serius bagi perdamaian

Lokasi uji coba nuklir Korea Utara
Foto:

Kekuatan yang ingin dikembangkan Korea Utara, sementara sebagian berupa aspirasi dan sebagian angan-angan yang jauh, melebihi apa yang dibutuhkan oleh negara yang hanya ingin dibiarkan sendiri, kata Seiler, menambahkan: "Di situlah risiko sebenarnya keterlambatan bertindak. "

Pada Selasa, Blinken telah berbicara tentang rencana peninjauan sebagai tanggapan atas pertanyaan Senator Demokrat Ed Markey, yang bertanya apakah Blinken akan, dengan tujuan akhir denuklirisasi Korea Utara, mendukung 'perjanjian bertahap' yang menawarkan keringanan sanksi yang disesuaikan untuk Pyongyang sebagai imbalan untuk membekukan program persenjataannya.

Pejabat tinggi Biden di Asia, Kurt Campbell, mengatakan pemerintah harus memutuskan pendekatannya dengan cepat dan tidak mengulangi penundaan era Obama yang menyebabkan langkah-langkah 'provokatif' oleh Pyongyang yang mencegah keterlibatan (AS dalam denuklirisasi Korea Utara) .

Campbell juga memuji pertemuan puncak mantan Presiden Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Kim, meskipun ini tidak membuat kemajuan dalam membatasi program senjata nuklir Korea Utara yang diperluas untuk sementara waktu.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement