Kamis 12 Aug 2021 19:03 WIB

Apa Makna Penarikan AS dari Afghanistan Bagi Negara Kawasan?

Sejumlah negara di kawasan mendukung stabilitas Afghanistan untuk perkuat perdagangan

Sejumlah negara di kawasan mendukung stabilitas Afghanistan untuk perkuat perdagangan.

India

Salah satu kekuatan penting lainnya di kawasan itu adalah India. India berupaya memerangi pengaruh pesaing tradisionalnya, Pakistan, dan mencegah Afghanistan menjadi basis bagi kelompok ekstremis anti-India.

Pemerintah New Delhi, yang sebelumnya menghindari kontak dengan Taliban dengan alasan bahwa mereka bertindak atas perintah Pakistan, telah membalikkan kebijakan ini. Ketika Taliban mulai dengan cepat memperluas wilayah kendali mereka, para pejabat India terlibat dalam pembicaraan langsung dengan Taliban.

Subrahmanyam Jaishankar, menteri luar negeri India, juga melakukan kunjungan diplomatik ke Iran dan Rusia untuk membahas perkembangan di Afghanistan. India ingin lebih aktif di Afghanistan sebagai bagian dari upayanya untuk memainkan peran yang lebih aktif di arena internasional di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Kesimpulannya, kekosongan kekuasaan yang akan muncul di Afghanistan dengan penarikan AS dan NATO menimbulkan kekhawatiran keamanan dan membangkitkan perhatian banyak aktor regional.

Sementara negara-negara seperti Pakistan dan Iran berusaha untuk memperluas lingkup pengaruh mereka dengan membentuk kelompok-kelompok milisi baru atau mengeksploitasi ketidakstabilan di Afghanistan dan pengaruh mereka terhadap Taliban, China dan Rusia khawatir bahwa ketidakstabilan ini akan menyebar ke perbatasan.

Negara-negara ini berhubungan dengan Taliban dan pemerintah Kabul untuk mengantisipasi perpecahan kekuasaan di antara keduanya.​​​​​​​ Pada akhirnya, tujuan para aktor yang terlibat dalam masalah ini adalah untuk mengamankan wilayah pengaruh mereka dan mencegah krisis Afghanistan menyebar ke luar perbatasannya.

Ketika membuat rencana terkait Afghanistan, khususnya Bandara Kabul, Turki harus dengan hati-hati mempertimbangkan berbagai kelompok kepentingan dan aliansi yang goyah dalam arena permainan multi-aktor ini.

Secara khusus, pembubaran cepat Aliansi Utara, yang dapat digambarkan sebagai “Plan B”, sikap diam Pakistan atas proposal Turki, dan ketidakefektifan pemerintah pusat yang mencurigakan dalam menangani serangan Taliban, semuanya menunjukkan pentingnya perhitungan yang cermat.

 

Hakki Uygur, Ph. D., adalah wakil ketua Pusat Studi Iran (IRAM) di Ankara.

Rahimullah Farzam adalah pakar kebijakan luar negeri di Pusat Studi Iran (IRAM) di Ankara. Penelitiannya terutama berfokus pada aktor non-negara di Iran dan Timur Tengah

Diterjemahkan dari bahasa Turki oleh Can Atalay

*Opini yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan editorial Anadolu Agency.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/analisis-apa-makna-penarikan-as-dari-afghanistan-bagi-negara-negara-kawasan/2332068
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement