Ahad 30 Jan 2022 17:19 WIB

NATO Klaim tak Berencana Kerahkan Pasukan ke Ukraina

NATO dikabarkan mengaktifkan Pasukan Responsnya di Eropa

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
NATO
Foto:

Keputusan untuk menempatkan pasukan dalam keadaan siaga muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Eropa timur, ketika Barat dan NATO menuduh Rusia mempersiapkan invasi ke Ukraina.  Rusia telah mengerahkan lebih dari 120 ribu tentara di perbatasan Ukraina. Rusia juga mengerahkan tank dan artileri.

Rusia menyangkal tuduhan bahwa mereka sedang mempersiapkan invasi. Rusia mengatakan, mereka mengerahkan pasukan untuk latihan rutin.

Rusia pada Jumat (28/1) mengirimkan sinyal bahwa mereka bersedia untuk terlibat dengan proposal keamanan Amerika Serikat. Rusia menegaskan kembali bahwa mereka tidak menginginkan perang dengan Ukraina.

 "Jika itu tergantung pada Rusia, maka tidak akan ada perang. Kami tidak menginginkan perang. Tetapi kami juga tidak akan membiarkan kepentingan kami diinjak-injak secara kasar, dan diabaikan," ujar Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov kepada stasiun radio Rusia dalam sebuah wawancara.

Rusia telah mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina, dan mendesak permintaan untuk mengatur ulang pengaturan keamanan pasca-Perang Dingin di Eropa. Amerika Serikat dan sekutunya telah memperingatkan bahwa, Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang keras jika menyerang Ukraina. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement