Pengamat pertahanan yang berbasis di Ankara Ozgur Eksi mengatakan Turki kemungkinan akan melengkapi fregat kelas I, kelas Barbaros Meko 200 TN yang telah di-upgrade, dan korvet kelas Ada dengan Atmaca.
Roketsan memenangkan kontrak pengembangan dari pemerintah Turki pada tahun 2009. Pada tahun 2018, Roketsan bekerja sama dengan spesialis elektronik militer Aselsan, perusahaan pertahanan terbesar di Turki, untuk memproduksi Atmaca. Rudal itu menggabungkan fitur-fitur senjata Harpoon dan rudal Exocet buatan Prancis.
Pemerintah Turki diperkirakan akan menghemat hingga 500 juta dolar AS dengan memilih Atmaca untuk menggantikan rudal Harpoon. Karena dana yang dihabiskan untuk memproduksi senjata dalam negeri ini hanya setengah dari harga rudal buatan Amerika.
Varian darat Atmaca, yang dikenal sebagai Kara Atmaca, adalah sistem rudal jelajah jarak jauh yang tahan macet yang diluncurkan dengan kendaraan beroda taktis.