Ahad 15 Oct 2023 12:07 WIB

Dapatkah Israel Atasi Hamas Lewat Perang Darat?

Pada 2014, infanteri Israel mengalami kekalahan besar akibat ranjau anti-tank Hamas.

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan lapis baja di sepanjang perbatasan dengan Gaza, Israel selatan, 14 Oktober 2023.
Foto:

Sebelumnya, Amirabdollahian bertemu utusan khusus PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland di Beirut, Lebanon di hari yang sama. Mengenai pertemuan tersebut, juru bicara PBB, Stephane Dujarric menyampaikan sejumlah penjelasan. 

‘’Semua pertemuan Wennesland membahas mengenai upaya diplomatik untuk membebaskan sandera, mengamankan akses kemanusiaan, dan mencegah melebarnya konflik ke wilayah lain. Ini termasuk pertemuan baru-baru ini di Lebanon,’’ ujarnya. 

Melalui media sosial X, utusan Iran di PBB mengingatkan jika Israel tak menghentikan kejahatan perang dan aksi genosidanya, situasi akan tak terkendali dengan dampak luar biasa. Iran sebelumnya menegaskan akan merespons jika Israel melakukan serangan darat ke Gaza. 

Israel siap-siap meluncurkan serangan darat terhadap Hamas di Gaza, setelah warga Gaza mengungsi ke wilayah selatan yang berbatasan dengan Mesir. Israel menyerukan akan melenyapkan Hamas sebagai balasan serangan kelompok pejuang pekan lalu. 

AS selama ini berupaya agar Iran tak terlibat dalam konflik di Timur Tengah ini. AS juga menggalang diplomasi internasional agar perang saat ini tak melebar ke wilayah lainnya, khususnya di Lebanon yang pada akhirnya memicu perang regional.

 

Hizbullah kelompok bersenjata di Lebanon yang disokong Iran, berulang kali bentrok dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon dalam beberapa pekan terakhir ini. Sebelumnya, yakni pada 2006 keduanya terlibat pertempuran selama sebulan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement