Jumat 09 Feb 2024 17:41 WIB

Biden Kritik Operasi Militer Israel, Dijawab dengan Serangan Bom di Gaza

AS memperingatkan serangan militer Israel ke Rafah akan menimbulkan bencana.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Orang-orang memeriksa puing-puing bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh tentara Israel, di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, 9 Februari 2024.
Foto:

Sebelumnya, mereka mengatakan akan mengambil langkah untuk menghindari korban sipil dan menuduh Hamas bersembunyi di antara warga sipil. Termasuk di sekolah dan rumah sakit yang menampung pengungsi. Hamas membantah tuduhan tersebut.

Washington memperingatkan operasi militer Israel ke Rafah akan menimbulkan bencana dan tidak mendukung rencana tersebut. AS meminta sekutunya untuk menurunkan skala perang ke target yang lebih spesifik pada pemimpin-pemimpin Hamas.

"Dalam pandangan saya, seperti yang Anda tahu, respons yang dilakukan ke Jalur Gaza sudah keterlaluan," kata Biden dalam komentarnya paling keras mengenai operasi militer Israel.

Biden mengatakan ia mendorong kesepakatan normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi, meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, dan jeda pertempuran untuk membebaskan sandera yang dibawa Hamas.

"Sekarang saya mendorong dengan sangat keras gencatan senjata sandera ini, begitu banyak orang tak bersalah yang kelaparan, banyak orang tak bersalah yang sekarat dan kesulitan dan itu harus dihentikan," kata Biden pada Kamis (8/2/2024).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement