Jumat 01 Jan 2016 18:15 WIB

Rafah Ibarat Kota Mati

Kota Rafah
Foto:
Suasana di Rafah

Tidak seperti kota lainnya, di Rafah tidak ada fasiltas hotel. Oleh karena itu, orang Indonesia, termasuk delegasi DPR RI yang berkunjung ke Gaza, biasanya bermalam di kota Al Arish, berjarak sekitar 50 km arah barat Rafah.

"Rafah merupakan satu-satunya kota di Mesir yang tidak dikunjungi turis asing karena selain tidak ada fasilitas akomodasi hotel, juga keamanan tidak kondusif," kata Ashraf Abdel Maguid, agen wisata Masr Lil Siahah.

Di sisi lain, Rafah juga merupakan satu-satunya wilayah perbatasan Mesir yang diadakan zona penyangga di garis perbatasan dengan Gaza. Mesir berdalih, zona penyangga itu tujuannya mengamankan wilayahnya dari penyusupan warga asing.

Zona penyangga sepanjang 13 km dan lebar 500 meter itu memaksa penggusuran 900-an rumah dan secara paksa relokasi lebih dari seribu penduduknya di sana.

Akhir bulan lalu, Amnesti Internasional menyerukan pemerintah Mesir untuk menghentikan penggusuran warga dan mengutuk adanya zona penyangga. Begitulah sekelumit suasana Rafah bak kota mati pada malam Tahun Baru 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement