Selasa 12 Jan 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Konvensi Genosida Mulai Berlaku

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Inilah bukti genosida terhadap Muslim Bosnia
Foto: AP
Piramida Giza di Mesir peninggalan Firaun yang binasa akibat kesombongannya mengaku tuhan

Pada hari ini, sebuah panel internasional yang mengawasi pemugaran Piramida Besar di Mesir frustasi ketika teknik konstruksi modern yang digunakan justru merusak piramida. Pada 12 Januari 1984, pemugaran berhenti menggunakan mortir dan mengadopsi sismen interlocking blok yang digunakan untuk membangun piramida asli. Proyek pun berjalan lancar.

Mesir kuno membangun lebih dari 100 piramida sejak satu milenium lalu. Piramida digunakan sebagai ruang pemakaman bagi keluarga raja. Mereka percaya piramida merupakan lorong menuju alam baka. Situs ini juga sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Selama Kerajaan Kuno, periode sejarah Mesir yang berlangsung dari akhir abad ke-26 SM hingga pertengahan abad ke-22 SM, orang Mesir membangun piramida terbesar dan paling ambisius.

Tiga piramida besar yang terletak di Giza, di luar Kairo dibangun oleh Raja Khufu, putranya dan cucunya pada Dinasti Keempat. Piramida terbesar dikenal sebagai Piramida Agung yang dibangun oleh Khufu dan merupakan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia dari zaman kuno yang masih bertahan.

Raja Khafre yang merupakan cucu dari Khufu juga membangun sphinx yang diukir dari satu blok batu kapur sisa pembangunan piramida. Sphinx memiliki tubuh singa yang berbaring dan dengan wajah manusia. Sphinx ini dimaksudkan untuk mewakili Khafre.

Selanjutnya: Senator Perempuan Pertama AS Terpilih

 

 

sumber : history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement