Dalam beberapa hari terakhir ini, polisi melakukan penggerebekan secara massal di tempat-tempat hunian, terutama di wilayah pusat Kota Kairo yang dekat dengan Lapangan Tahrir, yang merupakan pusat aksi-aksi pemberontakan pada 2011.
Kepolisian berdalih mendapati puluhan orang asing yang masa berlaku visanya telah habis. Pernyataan polisi itu mengingatkan kembali tindakan pemerintahan Mubarak pada 2011, yaitu ketika orang-orang asing dituduh menghasut para warga untuk berunjuk rasa.
"Khouly dan Ali, keduanya beraliran sekuler, bukan aktivis terkemuka, tapi mereka terjaring dan diamankan selama lima jam di kantor polisi," ujar pengacara mereka.
Keduanya dipisahkan dan ditanya pandangan mereka tentang politik Sisi, dan apakah akan berunjuk rasa pada 25 Januari. Penindasan yang menyulut protes.