Kamis 21 Jan 2016 01:47 WIB

Mesir, Gelombang Ketakutan Menjelang 25 Januari

Red: Ilham
Salah satu aksi demonstrasi di Mesir (ilustrasi)
Foto:
Warga Mesir menggelar demonstrasi dalam rangka perayaan Revolusi Mesir di Kairo pada Ahad (25/1).

Empat ruang kebudayaan, termasuk satu galeri seni dan rumah percetakan di pusat Kota Kairo, digerebek atau disegel pada bulan lalu.

"Kami telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan tidak ada ruang bernapas bagi para aktivis dan berkumpul. Beberapa kafe dan tempat pertemuan lain telah ditutup, sedangkan beberapa orang telah ditangkap untuk membuat orang-orang lainnya takut," kata seorang petugas Badan Keamanan Negara kepada Reuters.

Dua karyawan galeri seni Town House menggambarkan bagaimana 20 orang, yang banyak di antaranya adalah petugas kepolisian, menggerebek tempat itu dengan dalih pelanggaran administrasi. Galeri itu tetap ditutup.

"Pasukan keamanan percaya harus memukul warga negara sampai mereka sepakat. Ketakutan dan intimidasi adalah hal yang mereka percayai (bisa membungkam warga)," kata Mohamed Hashem, pemilik penerbitan Merit penerbitan yang digerebek saat hendak mengadakan seminar tentang korupsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement