Rezim Bashar Assad melancarkan serangan yang menewaskan 5 tentara Turki pada awal Februari 2020 di Idlib yang merupakan zona gencatan senjata berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia perdamaian.
Turki membalas serangan tersebut dengan menyerang sejumlah target dan menewaskan sekitar 200 pasukan rezim Assad. Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Namun, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.300 warga sipil tewas.
Idlib merupakan wilayah yang dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dari seluruh penjuru negeri yang kehilangan tempat tinggal mereka beberapa tahun terakhir akibat serangan pasukan rezim Assad.
WHO tetapkan nama Covid-19