Ahad 24 Jan 2021 19:15 WIB

Warga Uighur di Turki Khawatir, Rindukan Kerabat di China

Warga Uighur di Turki ingin mencari tahu tentang kerabat mereka

Red: Nur Aini
Warga Uighur di Turki ingin mencari tahu tentang kerabat mereka

Menurut Turdiniyaz, beberapa orang bahkan direkrut di pabrik China untuk kerja paksa. Dia mengatakan mereka memeriksa platform media sosial seperti TikTok dan Facebook untuk melihat apakah mereka bisa "melihat sekilas" keluarga mereka dalam rekaman video.

“Kakak saya Nurmemet, dia berpendidikan dan bisnisnya sendiri ada di China. Dia tidak membutuhkan pemerintah untuk memberinya pekerjaan atau pendidikan. Tapi kami kemudian mengetahui bahwa dia ditangkap karena jenggotnya,” ungkap dia.

Adik Turdiniyaz, Helime dan ipar laki-laki Osman Rozi serta dua anak mereka dibawa ke kamp, sementara adik laki-lakinya Elzat Ali tidak ditemukan.

Bekerja sebagai pengusaha di Turki, Turdiniyaz terlibat dalam perdagangan antara China dan Turki hingga 2017.

“Adik laki-laki saya Elzat adalah akuntan untuk bisnis saya dari 2013 hingga 2017. Pada 2017, dia pulang ke rumah setelah kami mengetahui bahwa ibu kami sakit. Begitu dia mendarat di China, dia dibawa tapi kami tidak tahu apakah dia ada di kamp atau penjara, atau di tempat lain,” ungkap dia sambil menangis.

Tidak dapat menahan kesedihannya, pria itu memohon untuk mencari tahu tentang kondisi keluarganya di China.

“Saya bahkan tidak dapat menelepon mereka karena saya tidak ingin membuat kerabat saya yang tersisa mendapat masalah. Saya bahkan mengetahui kematian ibu saya sendiri dari orang lain. Saya tidak tahu apakah saudara laki-laki saya, saudara perempuan saya atau kerabat saya lainnya sudah meninggal atau masih hidup,” tutur dia.

Tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/warga-uighur-di-turki-khawatir-rindukan-kerabat-di-china/2119473
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement