Jumat 28 May 2021 09:49 WIB

Bashar al-Assad akan Menjabat Presiden Suriah 7 Tahun Lagi

Assad berhasil meraih 95,1 persen suara

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto:

Duta besar untuk Kementerian Luar Negeri Rusia Vladimir Churov sebelumnya mengatakan, bahwa terorisme dan penghalang internasional adalah ancaman utama bagi proses pemilihan Suriah. Faktanya, satu sumber mengungkapkan bahwa ledakan meletus di dekat tempat pemungutan suara di Daraa Suriah, tetapi tidak ada yang terluka oleh ledakan itu.

Ketika proses pemilihan tengah berlangsung, negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman dan Italia mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam pemungutan suara karena dilaporkan tidak sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut menyatakan bahwa pemilihan tersebut tidak akan bebas atau adil.

Tidak ada artinya bahwa sementara lima anggota PBB mengutip Resolusi 2254 untuk mengutuk pemilihan Suriah, anggota yang sama juga gagal mencegah serangan teroris yang dilakukan oleh Daesh atau al-Nusra, serta menyerukan agar partai-partai mendukung persatuan, kemerdekaan Suriah dan integritas teritorial. Kedua tindakan tersebut diuraikan di bawah resolusi tahun 2015 yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement