Sabtu 05 Feb 2022 10:56 WIB

China Singgung AS Sebagai Penentu Masalah Rudal Balistik Korut

DK PBB seharusnya hanya mengeluarkan pernyataan jika membantu kurangi ketegangan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Utusan China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zhang Jun mengatakan, kunci untuk memecahkan masalah program rudal balistik dan nuklir Korea Utara ada di tangan Amerika Serikat (AS).
Foto:

Mereka mengatakan Korea Utara telah melakukan sembilan peluncuran rudal balistik pada Januari. Tindakan ini dinilai sebagai jumlah terbesar dalam satu bulan dalam sejarah senjata pemusnah massal dan program rudal balistiknya.

Uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara dilarang oleh Dewan Keamanan PBB. Para diplomat mengatakan AS telah mengusulkan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan.

"Biaya dari diamnya dewan terlalu tinggi. Ini akan memberanikan DPRK untuk lebih jauh menentang komunitas internasional," kata delapan anggota dewan dan Jepang dalam pernyataan itu merujuk nama resmi Korea Utara.

Korea Utara mengkonfirmasi pada awal pekan bahwa telah meluncurkan rudal balistik Hwasong-12, senjata yang sama yang pernah mengancam akan menargetkan wilayah AS di Guam. Tindakan itu memicu kekhawatiran jika negara bersenjata nuklir itu dapat melanjutkan pengujian jarak jauh. Ini adalah pertama kalinya Korea Utara menguji coba rudal berkemampuan nuklir sebesar itu sejak 2017.

Pyongyang telah menunda uji coba senjata nuklir dan peluncuran rudal balistik jarak jauh sementara pemimpin Kim Jong Un bertemu dengan pemerintah Washington saat itu. Presiden AS Donald Trump  melakukan perbincangan dengan Kim di Singapura pada 2018 dan Vietnam pada 2019.

 

Diplomasi dengan Korea Utara terhenti sejak pertemuan puncak antara Trump dan Kim yang gagal menghasilkan kesepakatan. Pyongyang ingin sanksi Washington dan PBB dihapus. Belum ada pelonggaran tindakan AS atau PBB, tetapi China dan Rusia mengatakan Dewan Keamanan harus mempertimbangkan langkah semacam itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement