Jumat 15 Apr 2022 16:10 WIB

90 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan dengan Pasukan Israel di Al Aqsa

Israel menggeruduk Al Aqsa setelah ada warga yang lemparkan batu ke ruang doa Yahudi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem Jumat, 15 April 2022.
Foto:

Seruan ke Umat Kristen Bela Al-Aqsa

Eskalasi di Masjid Al-Aqsa terjadi setelah adanya seruan dari kelompok Yahudi ekstremis untuk menggeruduk situs tersuci ketiga umat Islam tersebut selama liburan Paskah Yahudi. Mereka hendak melakukan ritual kurban di halamannya. Ada kepercayaan di antara umat Yahudi bahwa Al-Aqsa berdiri atau dibangun di atas reruntuhan The Second Temple (Bait Suci Kedua) atau dikenal pula dengan Kuil Herodes.

Ketua World Popular Organisation for Jerusalem Justice and Peace, Pastor Manuel Musallam sempat membalas seruan itu dengan mengatakan bahwa umat Kristen bersama Muslim Palestina akan mati untuk membela Masjid Al-Aqsa. “Kami akan mati kuat dengan kepala tegak di sekitar Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem. Kami tidak akan pernah menyerahkan kunci situs suci ini apa pun konsekuensinya,” ujar Pastor Musallam pada Rabu (13/4/2022), dikutip laman Middle East Monitor.

Dia menekankan, niatan untuk melakukan ritual kurban suci Yahudi di area Masjid Al-Aqsa menunjukkan bahwa Zionis sedang bermanuver. “Zionis tengah bermanuver untuk menduduki masjid, (hendak) menghancurkannya, dan membangun kuil yang mereka duga di tempatnya,” ujar tokoh senior Kristen di Palestina tersebut

Pastor Musallam mengatakan, umat Kristen di Yerusalem akan membela Masjid Al-Aqsa dari ancaman Zionis dan ekstremis Yahudi. Umat Islam, kata dia, akan turut membela Gereja Makam Suci. “Kita semua berasal dari bangsa yang sama dan budaya yang sama. Al-Aqsa memanggil kalian dan matanya menangis, jadi jangan gagal,” katanya.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement