Sabtu 16 Mar 2024 17:43 WIB

Gedung Putih Optimistis Usai Usulan Gencatan Senjata Hamas

Usulan Hamas terdiri dari tiga tahap yang masing-masing berlangsung enam pekan.

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat pertama selama bulan suci Ramadhan di samping reruntuhan masjid yang dihancurkan sebelumnya akibat serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, 15 Maret 2024.
Foto:

Rencana Invasi Rafah

Lebih dari 31 ribu warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, syahid di Gaza. Lebih dari 73 ribu lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina tersebut, yang menyebabkan penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, di ambang kelaparan.

Perang Israel telah mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang keputusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat pagi menyetujui rencana invasi ke kota Rafah di Gaza selatan. Sekitar 1, 5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan di Rafah.

Kirby mengatakan AS belum melihat adanya rencana seperti itu, namun akan menyambut baik kesempatan untuk mempertimbangkan rencana tersebut.

Dia menegaskan Washington tidak akan menyerah pada rencana yang tidak memperhitungkan jutaan pengungsi di Gaza yang membutuhkan tempat berlindung, di mana mereka dapat diselamatkan dari pertempuran.

"Kami tidak dapat mendukung serangan besar-besaran di Rafah yang tidak mencakup rencana kredibel, dapat dicapai dan dapat dilaksanakan untuk menjaga keselamatan dan keamanan lebih dari satu juta warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement