Foto satelit yang dipasok oleh perusahaan luar angkasa AS Maxar Technologies menunjukkan sekitar 1.000 kendaraan militer di dekat kota Yelnya, Rusia, sekitar 250 km utara perbatasan Ukraina.
"Berdasarkan tinjauan citra satelit baru-baru ini, peralatan (yang meliputi tank, pengangkut personel lapis baja, artileri self-propelled dan peralatan pendukung terkait) kemungkinan mulai tiba di daerah itu pada akhir September,\" kata Maxar dalam komentar yang dikirim melalui email.
Kendati demikian, Kremlin menolak laporan tersebut. Pada Rabu (3/11), Rusia mengatakan bahwa pihaknya mempertahankan kehadiran militer di wilayahnya sendiri jika dianggap perlu.
Hubungan antara Kiev dan Moskow memang meregang sejak 2014. Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina. Perang pun pecah antara pasukan Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, yang menurut Kyiv telah menewaskan 14 nyawa.