Sabtu 26 Dec 2015 06:06 WIB

24 Fakta ISIS: Mobil Mewah, AIDS, Wanita hingga Sepatu Terlarang

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto:
Jurnalis Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa disandera kelompok ISIS.

DAMASKUS -- Mantan penerjemah ISIS yang juga menyaksikan pembunuhan wartawan Jepang, Kenji Goto, menjelaskan kronologis kejadian yang dilakukan Jihadi John.

Mantan penerjemah tersebut atau yang kita panggil saja 'Saleh' (bukan nama sebenarnya) menegaskan bahwa Jihadi John memang Mohammed Emwazi yang terlahir di Kuwait dan beremigrasi ke Inggris sejak 1988.

Emwazi telah membunuh beberapa wartawan asing termasuk dua wartawan Amerika, Steven Sotloff dan James Foley. Ia dianggap sebagai kepala algojo ISIS. Menurut Saleh, sosok Emwazi sangat ditakuti dan dihormati dalam kelompok radikal tersebut.

Saleh menjelaskan kronologis eksekusi Goto sebenarnya terjadi di Turki. Di tempat itu pula ia melarikan diri dari kepemimpinan ISIS. Saat itu, Emwazi berada dalam kekuasaan dan pengaruh yang besar bagi pemberontak tersebut.

"Setelah dia (Jihadi John) membunuhnya, tiga atau empat orang datang dan mengambil alih jenazah dan memasukkan ke dalam mobil. Setelah itu, John pergi ke sebuah jalan yang berbeda," kata dia dilansir dari Jerusalem Post edisi Selasa (10/3).

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement