Sabtu 26 Dec 2015 06:06 WIB

24 Fakta ISIS: Mobil Mewah, AIDS, Wanita hingga Sepatu Terlarang

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto:
Pengungsi warga kota Sadad dari brutalitas gerakan ISIS

LONDON -- Sebuah kelompok independen pemantau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) secara online, mengatakan telah menemukan kelompok tersebut telah membuat aplikasi telepon pintar sendiri. Aplikasi ini digunakan sebagai alat komunikasi baru para militan.

Seperti dilansir csmonitor.com,  selain menggunakan Facebook, Twitter dan aplikasi pesan seperti Telegram, ISIS juga mendistribusikan perangkat lunak komunikasi buatan mereka sendiri untuk menyebarkan pesan radikal.

Para militan mengembangkan aplikasi telepon pintar yang dirancang dapat digunakan di Android. Menurut pakar keamanan berdasarkan pelacakan terhadap ISIS, aplikasi ini tampaknya merupakan upaya baru mereka memotong platform media sosial yang kerap kurang aman.

Sebab platform media sosial kerap dengan mudah menjadi target serangan pemerintah atau kelompok independen yang bekerja mengumpulkan informasi digital mengenai ISIS.

"Mereka ingin membuat kemampuan komunikasi yang lebih aman daripada hanya memanfaatkan Twitter dan Facebook," ujar Kepala Operasi di perusahaan konsultan pertahanan Kronos Advisory, Michael Smith II.

Smith mengatakan, aplikasi itu ditemukan oleh Ghost Security Group, kelompok independen yang mengumpulkan informasi mengenai aktivitas online ISIS. 

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement