Sabtu 26 Dec 2015 06:06 WIB

24 Fakta ISIS: Mobil Mewah, AIDS, Wanita hingga Sepatu Terlarang

Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto:
Aqsa mahmood Muslim Skotlandia yang menjadi pengantin ISIS

LONDON -- Salah satu alasan mengapa kelompok radikal menyebar secara masif adalah mereka menggunakan media sosial. Kampanye online melalui media sosial ini ampuh menjaring anak-anak muda yang sedang mencari jati diri.

Direktur kelompok anti ekstrimis 'Inspire', Sara Khan, mengatakan ia melihat banyak buktinya secara langsung di situs-situs media sosial.

Khan mengemukakan contoh tiga orang remaja perempuan London yang telah dihubungi oleh ekstrimis secara online. Mereka kemudian memutuskan pergi ke Suriah untuk gabung ISIS.

Aqsa Mahmood, gadis 20 tahun di London pergi ke Suriah untuk menjadi pengantin militan pada 2013. Ia kemudian menjadi 'tim promosi' kelompok untuk menarik lebih banyak teman-temannya.

Beberapa bukti menunjukan Mahmood menghubungi Shamima Begum. Gadis 15 tahun ini juga kemudian meninggalkan London pada Selasa pekan lalu. Shamima pergi bersama Kadiza Sultana (16 tahun) dan Amira Abase (15 tahun).

''Kenyataan yang menyedihkan adalah internet dibanjiri dengan ribuan website ekstremis dan semua mengklaim berbicara atas nama agama,'' kata Khan dikutip BBC.

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement